Istilah esports mungkin masih cukup asing di telinga sebagian orang. Esports sendiri merupakan olahraga digital yang menggunakan game sebagai sarana kompetitif utamanya. Ada banyak game online esports yang sering dikompetisikan di dalam turnamen bergengsi.
Dibandingkan cabang olahraga lainnya, esports mementingkan strategi permainan secara online menggunakan smartphone maupun komputer. Untuk mengetahui game apa saja yang sering dipertandingkan pada cabang olahraga esports, berikut penjelasan selengkapnya.
Daftar Game Online Esports yang Dikompetisikan
Esports biasanya dilakukan oleh para pemain profesional yang sudah mahir dan terlatih dengan baik. Berikut ini beberapa game esports yang sering dipertandingkan dalam turnamen tingkat nasional maupun internasional.
1. PUBG
PlayerUnknown’s Battlegrounds atau yang lebih dikenal dengan sebutan PUBG merupakan game battle royale yang dirilis pertama kali pada tahun 2017. Game esports mobile satu ini bahkan sering dipertandingkan di turnamen bergengsi seperti PUBG Nations Cup dan PUBG Global Championship.
Game online yang diciptakan dan dikembangkan oleh PUBG Corporation ini dapat dimainkan secara berkelompok hingga 100 pemain sekaligus. Nantinya, pemain yang dapat bertahan hingga permainan berakhir maka dialah yang menjadi pemenangnya.
Di Indonesia sendiri, game battle royale satu ini memiliki banyak penggemar terutama anak-anak remaja. Salah satu turnamen PUBG Indonesia yaitu PINC atau PUBG Mobile Indonesia National Championship tahun 2019.
Turnamen game PUBG ini diselenggarakan di 13 kota dengan total hadiah hingga 1 milyar rupiah. Karena iming-iming hadiah yang fantastis, tidak sedikit para player PUBG yang ikut berpartisipasi sekaligus mengasah kemampuan dan skill bermain mereka melalui turnamen ini.
2. DOTA 2
Sejak diciptakan dan diluncurkan pada tahun 2013 lalu, game online esports DOTA 2 memang menjadi game yang populer dan digandrungi masyarakat. Game yang dikembangkan oleh developer Valve Corporation ini telah menjadi permainan yang dipertandingkan di SEA Games 2019.
Tidak hanya di Indonesia saja, game esports ini juga populer di kawasan Eropa dan Amerika Utara. Game ini biasanya dimainkan secara tim atau kelompok yang terdiri dari 5 pemain. Setiap pemain juga harus mempertahankan daerah mereka masing-masing yang ada di peta.
Tim yang menang adalah tim yang dapat menghancurkan struktur atau yang disebut dengan “Kuno” yang ada di markas tim lain.
3. Mobile Legends: Bang Bang
Mobile Legends: Bang Bang atau yang sering disebut dengan ML merupakan game pertempuran online atau MOBA yang dirancang untuk player pengguna smartphone dengan set-up multiplayer.
Game online yang dirilis Juli 2016 lalu ini merupakan ciptaan dari developer Moonton yang bisa dimainkan di smartphone Android dan iPhone. Game esports satu ini sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia dan sering dikompetisikan dalam turnamen bergengsi.
Di Indonesia sendiri, turnamen yang menjadikan Mobile Legends sebagai pertandingan antara lain turnamen MPL dan MSC (Mobile Legends Southeast Cup) yang diikuti oleh negara-negara yang ada di kawasan Asia Tenggara.
4. League of Legends (LoL)
League of Legends (LoL) merupakan game aksi strategi realtime yang bisa dimainkan secara bersamaan alias multiplayer. Game yang dikembangkan oleh developer Riot Games ini sangat populer dan banyak dimainkan oleh pencinta game di kawasan Asia.
Game online satu ini bisa dimainkan oleh dua tim sekaligus dengan anggota tim masing-masing berjumlah 3 sampai 5 pemain. Game online esports satu ini memiliki kemiripan dengan game Dota 2 dalam segi gameplay atau cara permainan-nya.
Sama seperti Dota 2, kemenangan bisa diraih oleh tim yang dapat menghancurkan struktur yaitu “Nexus” yang berada di dalam basis atau daerah pertahanan tim lain.
5. PES (Pro Evolution Soccer)
Pro Evolution Soccer atau yang lebih dikenal dengan sebutan PES merupakan seri game video sepakbola yang dikembangkan oleh developer Konami dan di bawah pengawasan produksi Shingo Seabass Takatsuka.
Seri PES ini dirilis dengan nama atau judul yang berbeda yaitu Pro Evolution Soccer dan di Jepang dikenal dengan nama World Soccer: Winning Eleven. Untuk PES versi Jepang memasukkan permainan liga sepakbola lokal Jepang.
Kemudian, pada tahun 2007 game ini mulai memasuki pasar Amerika yang diberi nama Winning Eleven: Pro Evolution Soccer dan pada tahun 2008 diubah lagi namanya menjadi Pro Evolution Soccer.
Sesuai dengan namanya, game satu ini mengadaptasi permainan sepakbola pada umumnya. Game yang sudah masuk ke dalam kategori esports atau olahraga digital ini juga sudah dikompetisikan secara eksibisi pada ajang Asian Games tahun 2018 yang diselenggarakan di Indonesia.
Di negara asalnya yaitu Jepang, game online esports satu ini juga menjadi kompetisi wajib yang dipertandingkan setiap tahunnya.
6. Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO)
Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO) merupakan game esports terbaik yang sering dikompetisikan di tingkat internasional. Salah satu turnamen CS:GO terbesar di dunia yaitu WESG (World Electronic Sports Games) dan ELEAGUE yang diikuti oleh tim pro player terbaik dunia.
Game online esports yang dikembangkan oleh developer Valve Corporation dan bekerjasama dengan Hidden Path Entertainment ini berhasil menyita perhatian public sejak diluncurkannya pada tahun 2012 lalu. Game CS:GO ini merupakan seri keempat dari Counter-Strike.
Game ini dapat dimainkan oleh 2 buah tim yang berperan sebagai teroris dan kontra-teroris di mana tim teroris bertugas menyandera dan menanam bom. Sementara itu, tim yang berperan sebagai kontra-teroris harus menjinakkan bom dan menyelamatkan sandera.
7. Fortnite
Fortnite merupakan game esports yang dirilis pada tahun 2017 hasil pengembangan dari Epic Games. Game satu ini juga hadir dalam berbagai macam mode permainan dan bisa dimainkan di berbagai jenis perangkat seperti Android, iOS, PlayStation 4, Xbox One, Nintendo Switch, dan Microsoft Windows.
Game online esports satu ini sering dikompetisikan pada ajang turnamen bergengsi seperti Fortnite Skirmish Series, Fortnite Fall Skirmish Series, dan Fortnite World Cup. Ada 3 macam mode permainan pada game Fornite antara lain:
- Battle Royale merupakan mode permainan dengan 100 player berjuang menjadi orang terakhir yang dapat bertahan. Mode permainan satu ini dapat dilakukan secara beregu atau tim.
- Save the World merupakan mode permainan yang melibatkan hingga 4 player untuk melawan makhluk atau zombie. Pada mode permainan ini, pemain harus membela diri dan bertahan dari serangan zombie atau penyintas lainnya.
- Kreatif merupakan mode permainan sandbox di mana setiap pemain mempunyai kontrol kreatif tersendiri terhadap dunia game yang dimainkan.
8. Arena of Valor (AoV)
Game esports selanjutnya yang tidak kalah populer di kalangan masyarakat Indonesia maupun dunia yaitu Arena of Valor (AoV). Game yang pada awal perilisannya memiliki nama Mobile Arena ini sering dikompetisikan dalam turnamen esports.
Salah satu turnamen esports AoV yaitu Battle of Valor yang diselenggarakan oleh komunitas Garena Indonesia pada tahun 2017 lalu. Game satu ini juga menjadi cabang olahraga digital (esports) yang dikompetisikan pada ajang Asian Games 2018 dan SEA Games 2019.
Beberapa game online esports di atas memang wajib dicoba dan dimainkan oleh pencinta game. Tidak hanya seru, game-game esports tersebut juga bisa menjadi peluang untuk meraih hadiah total jutaan hingga milyaran rupiah dengan berpartisipasi dalam turnamen-turnamen esports.