Jakarta – Game yang bertema horor memang erat kaitannya dengan kontroversi. Termasuk sejumlah game ini yang dianggap terlalu jauh dan melewati batas yang menyebabkannya dilarang atau ditarik dari pasaran di seluruh dunia.
Dari penggunaan obat bius yang mengerikan hingga permainan psikologis, entri-entri ini tidak hanya menakutkan untuk dimainkan, tetapi orang-orang juga takut dengan apa yang mungkin berefek pada mereka..
Baik itu panggilan telepon yang menakutkan di tengah malam seperti Hotel 626 hingga yang lainnya. Berikut ini 4 game yang dianggap paling horor dan ditarik dari pasaran, dikutip dari laman Listverse, Sabtu (2/11/2024):
1. Hotel 626
Dimulai dengan Hotel 626. Game berbasis web yang benar-benar legendaris ini menghilang dari internet.
Hotel 626 dirilis pada tanggal 31 Oktober 2008 oleh perusahaan Doritos. Hotel 626 dikenal sebagai game horor. Anda hanya dapat memainkannya antara pukul enam sore dan enam pagi.
Game ini memiliki gaya yang menyeramkan dan unik yang menggunakan video dan foto orang sungguhan, bukan avatar 3D.
Satu-satunya misi Anda adalah melarikan diri sambil diburu oleh hantu, bayi iblis, dan pembantu hotel yang psikotik.
2. We Happy Few
We Happy Few adalah game asal Inggris yang dengan berlatarkan kejadian tahun 1960-an. Pada masa itu orang-orang sangat rapi di jalanan.
Game ini menunjukkan bahwa masyarakat di kota itu mengonsumsi obat bernama “Joy” untuk menutupi kenyataan dan meraih kebahagiaan.
Pemain mengambil peran sebagai salah satu karakter, yang berusaha untuk melarikan diri dari kota Wellington Wells dan menghadapi berbagai tantangan, mulai dari musuh yang terpengaruh oleh Joy hingga lingkungan yang berbahaya.
Game ini menggabungkan elemen survival, eksplorasi, dan aksi, dengan fokus pada narasi yang mendalam dan pilihan pemain yang mempengaruhi jalannya cerita.
3. Phantasmagoria.
Phantasmagoria adalah game petualangan grafis yang dirilis pada tahun 1995 oleh Sierra On-Line. Game ini dikenal sebagai salah satu judul yang kontroversial pada masanya karena kontennya yang gelap dan elemen horornya.
Cerita berfokus pada seorang penulis bernama Adrienne Delaney yang pindah ke sebuah mansion tua untuk menulis novel horor.
Namun dia menemukan bahwa mansion tersebut memiliki sejarah kelam yang terkait dengan pembunuhan dan arwah yang terperangkap. Seiring berjalannya waktu, Adrienne mengalami kejadian supernatural dan harus menghadapi horor yang terjadi di sekitarnya.
4. Rule of Rose
Rule of Rose adalah permainan video horor survival yang dikembangkan oleh Punchline dan diterbitkan oleh Sony Computer Entertainment. Game ini dirilis di Jepang pada tahun 2006 dan kemudian di Eropa dan Amerika Utara pada tahun 2006 dan 2007.
Cerita permainan ini berfokus pada seorang gadis bernama Jennifer, yang terjebak dalam dunia aneh yang dikuasai oleh sekelompok anak-anak yang disebut “The Red Crayon Aristocrats.”
Jennifer harus menjelajahi lingkungan yang gelap dan menyeramkan, sambil menghadapi berbagai teka-teki dan musuh yang aneh, untuk mengungkap misteri di balik kehidupannya dan peristiwa tragis yang terjadi di masa lalu.